Senin, 21 November 2011

apa kata ku??????

sahabatan ????













Kata orang punya sahabat itu enak
Kata orang sahabat itu bisa menghilangkan beban kita
Kata orang sahabat itu bisa membuat hidup kita lebih berwarna
Itu kata orang
Lalu apa kataku????
**************
Alarm di handphoneku berbunyi cukup nyaring. Aku segera terbangun meski mataku masih berat. Sambil menarik nafas dan meregangkan badan, ku tengok jam dinding yang tergantung sejajar dengan tempat tidurku. Ternyata masih jam 4 pagi. Kubuka jendela kamarku, udara dingin menerpa pipiku. Tubuhku menggigil kedinginan, segera ku tutup jendela kamarku. Dengan malas ku ambil handuk dan segera mandi, ternyata air di kamarmandiku jauh lebih dingin dari pada udara pagi hari.      Entah apa yang akan terjadi hari ini, tapi yang jelas aku merasa malas berangkat sekolah. Sudah dua bulan aku bersekolah di SMPN 1 pasuruan, kata orang sekolah itu adalah sekolah terfaforit. Tapi menurutku sama aja. Tergantung cara kita menyikapinya. Jam sudah menunjukkan 06:15 tapi takkulihat seorangpun di dalam kelas. Deti berganti menit, udah hampir 10 menit aku berdiam diri di kelas, sampai ku dengar suara tapak kaki mendekati kelasku. Ternyata orang itu Intan sahabat baruku yang baru ku kenal 1 bulan ini.                            “Hai…” Sapaku
                                  “ Tumben kau sudah datang…”
                                 “Hehhehehe, biasa ….”
                                 “ohh,…. Mau nyalin pr…??
                                 “ Yoi, ……”

Hahahah… sahabatku yang satu ini emang tau alasanku berangkat pagi, kalau gak ada pr gak mungkin aku berangkat sepagi ini. Satu persatu teman-temanku mulai berdatangan. Kulihat mereka mulai sibuk menyalin pr yang tadi sudah ku salin terlebih dahulu. Bel masukkpun berbunyi. Kulihat Rizma teman sebangkuku masih sibuk menyalin pr.
                                “Eh… Riz katanya bentar lagi mo ada classmeeting….”
                                “ Oh iya??, kok aku gak tau sih??””
                                 “Ye… kamu  tu emang ketinggalan brita, mangkanya gaul donk” kata fifi menyauti
                               “Emang lombanya apaan aja?”
                               “ yang aku  denger sih katanya Bola tembak gitu…”
                               “ Gimana,  kamu  mau ikut gak?” Tanya intan yang tiba-tiba muncul
                                “ aku  piker-pikir dulu deh…”
                               “Kebanyakan mikir sih…”
Bel pulang sekolah berkoar-koar dan itu tandanya aku terbebas dari semua jenis siksaan. Siksaan ngotak-atik angka pas fisika, siksaan ngafalin suku kata pas bahasa inggris dan yang lebih parah siksaan dengerin ocehannya bu Tanti.
 Lomba yang di tunggu-tunggu teman-teman satu kelaskupun tiba, mereka terlihat bersemangat. Begitu juga denganku. Udara hari ini sangat panas tapi ku lihat semangat teman-temanku masih ada. Tapi kelasku  tidak mampu menandingi kekuatan lawan, yang memang sangat kuat. Babak finalpun tiba dengan antusias aku menyaksikan pertandingan bersama shabat-sahabatku. Saat ku lihat pertandingan tak kuduka  sosok cowok  tampan ikut bermain , Cowok iku semakin manis saat mengibas-kibaskan rambut basahnya. Aku tak pernah mengalihkan pandanganku darinya. Setelah sekian lama baruku ketahui cowok itu bernama Danang.
 Sore itu aku dan ketiga sahabatku berencana mengerjakan tugas bersama
    “ Lho ris? Jangan ngelamun terus dong! Kitakan mau kerja kelompok ! Suara intan membuyarkan lamunanku
  “ Yee… gak apa dong! Emangnya Rizma sama Fifi udah pada dating?” kataku membela diri

“ Emang belum sih… Tapi kamu dari tadi ngelamunin apa, sih?
Hahaa mana bisa ku kataknan? Kenyataannya dari tadi aku memikirkan cinta pertamaku, danang . Walau aku baru melihatnya lewat perlombaan itu tapi itu sudah cukup untuk membuatku jatuh cinta.
Sudah 5 bulan aku menyembunyikan perasaanku dari ke tiga sahabatku. Dan sudah 5 bulan pula aku mencintai Danang secara diam-diam. Entah mengapa aku tak bisa menyatakan perasaanku pada ketiga sahabatku, Padahal mereka sering membicarakan masalah perasaan mereka padaku.
  “ Eh ris kamu tu sebenernya suka sapa se…?” Tanya fifi, yang langsung membuatku terkejut
“ah…apa??”
“Yee ni anak di tanyain malah balik nanyak….”
“Iya ris kamu  tu sebenarnya suka siapa sih..?” Tanya intan yang semakin membuatku terpojok
“ Atau jangan-jangan kamu lesbi ya?” Tanya Rizma, yang membuat kami berempat tertawa terbahak-bahak
“Gak lah, ngaco …”

Sejenak aku berfikir, mungkin ini waktu yang tepat untuk mengakui semuanya, dalam hati aku terus berdo’a supaya mereka tidak menertawakanku. OK, BISMILLAHHIROHMANIRROHIM
“Sebenernya, aku suka kak Danang..” Kata-kata itu akhirnya keluar juga, kata-kata yang selama 5 bulan ini aku pendam
“ APPA…..??? KAMU SUKA DANANG?? Kata fifi terkejut
Ku perhatikan raut wajah fifi yang terlihat shyok, OH GOD jangan-jangan??, oh tidakk, aku langsung menghilangkan fikiran jelekku itu. Tiba-tiba ku dengar tawa Fifi yang membuat kami bertiga terkejut
“ HAHAHAHHAH…. Kok sama sih, aku juga suka ama danang”
“WHATTTT????? kamu kok malah senneng sih ?”
“ gak papa lag ris, kalau kamu juga suka sama danang aku  gak marah kok, bukan salah kamu lagi kalau kamu  sampek suka ama danang. Aku  malah seneng kamu suka ama danang, itu tandanya kamu kagak lesbi”
“HAHAHAH ngaco loe,iya juga ya, emang dasar si danang aja yang salah.”
“ Loh kok bisa danang yang salah sih?” Tanya Rizma bingung
“ Ya salah danang sendiri ngapain jadi cowok kok manis banget, kan aku jadi kelepek-kelepek .”
“ HAHAHAHH, gaya mu  tuh.”
“Dari pada mikirin danang lebih baik ke perpus aja…” kata intan
“emang gak ada kata lain ya selain perpus ?”
“Sudah-sudah jangan bertengkar.”
Kami pun tertawa bersama-sama.
Sudah 4 bulan berlalu sejak kejadian kemarin, dan sejak saat itu persahabatan kami semakin kuat dan kokoh. Sekarang aku sudah menginjak kelas dua SMP, dan cerita baru akan dimulai saat ini…….
Sahabat sejati itu bisa memaklumi kesalahan yang pernah kita buat……..
Sahabat sejati itu selalu ada saat kita senang ataupun sedih…….
Sahabat sejati itu bahagia jika bisa melihat sahabatnya bahagia…….. 

Hari esok pasti akan lebih baik dari kemarin…..
Jika sekarang ada tangis maka besok pasti ada tawa……